Kampung Berseri Astra Selagalas; Komitmen Astra Kepada Masyarakat

Minggu lalu tepatnya hari Jumat tanggal 4 Oktober 2024 saya berkesempatan hadir di acara Kampung Berseri Astra Selagalas. Seperti namanya lokasi kegiatannya ada di daerah Selagalas, Kota Mataram. Ini bukan acara biasa tapi acara yang luar biasa karena dirangkai dengan mini tour ke tempat tempat pusat kegiatan Kampung Berseri Astra. Tidak hanya itu, di acara ini saya juga jadi reunian dengan teman teman blogger yang sudah bertahun tahun nggak ketemu. Rasanya menyenangkan, bertemu teman teman, bertukar kabar dan cerita. Teman-teman yang beberapa waktu terakhir hanya bisa saya lihat kabarnya lewat update-an sosial media. Saya menemukan wajah wajah yang tidak asing di sana, teman teman komunitas, blogger, fotografer, wartawan ~ bertemu mereka membuat saya jadi ingat masa muda belia dulu. 

Kampung Berseri Astra atau sering disingkat KBA adalah program Astra untuk pengembangan masyarakat berbasis komunitas. Program ini mengintegrasikan empat pilar sebagai bentuk kontribusi sosial berkelanjutan Astra dalam satu komunitas kampung. Empat pilar tersebut adalah pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Salah satu daerah yang menjadi sasaran program KBA adalah Selagalas yang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. 

Pada acara pembukaan kami disambut dengan tarian selamat datang yang dibawakan oleh adik-adik binaan di KBA Selagalas. Tarian selamat datang dibawakan dengan sangat apik dan memukau oleh para penari. Selain itu ada pertunjukan peresean yang juga dibawakan oleh adik adik binaan. Pereseannya seru, tapi juga agak agak ngeri sedap buat saya...huhu. 

Hadir sebagai tamu undangan Walikota Mataram yang diwakili oleh Asisten 1 bidang pemerintahan dan kemasyarakatan, Camat Sandubaya, Lurah Selagalas, Head of Media Relations PT Astra Internasional. Pemaparan singkat dilakukan oleh Ketua KBA Selagalas, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Head of Media Relation PT Astra Regina Panontongan. Dalam sambutannya, Regina mengungkapkan bahwa Kampung Berseri Astra sangat mendukung penerapan empat pilar yang menjadi konsen Astra namun tetap melihat kebutuhan "kampung" itu sendiri. Artinya bahwa melihat hal apa yang perlu didukung lebih dalam pengembangan masyarakat setempat. Seperti di Selagalas, pilar yang menjadi konsentrasi untuk dikembangkan adalah pendidikan, ekonomi dan lingkungan. Dan KBA Selagalas sendiri sudah berjalan selama tiga tahun. Terakhir, Asisten 1 Kota Mataram, memberikan sambutan sekaligus membuka acara pada pagi hari itu. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Astra dan KBA Selagalas, juga mengapresiasi para tamu dan rekan rekan media yang memeriahkan acara hari itu. Beliau berharap kegiatan KBA Selagalas dapat terus berlangsung dan semakin berkembang. 

Setelah acara pembukaan selesai, cara berikutnya adalah tour ke lokasi lokasi binaan KBA Selagalas. Kegiatan ini tidak mengejutkan karena memang ada di rundown yang sebelumnya dishare ke kami. Tapi yang bikin kaget adalah kami mengunjungi tempat tempat tersebut dengan naik odong-odong wkwkwk. Iya mobil odong-odong yang kadang saya lihat di jalanan, dengan warna warni gonjreng dan gambar yang menarik perhatian anak anak. Iya odong odong ini kan biasanya buat anak anak ya...hmmmm. Ini first time sih dan ternyata seru hahaha. 

Kebun Bina Karakter SMAN 6 Mataram

Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah SMAN 6 Mataram. SMA ini punya sebuah kebun yang digunakan sebagai wadah edukasi lingkungan yang berkelanjutan. Mulai dari pengolahan pupuk organik sampai pemanfaatan pupuk tersebut untuk kesuburan tanaman. SMAN 6 Mataram sendiri telah melakukan pengelolaan sampah sejak dari sumber atau individu yang ada di sekolah. Memisahkan sampah organik dan anorganik, kemudian megolahnya. Kebun tersebut memberikan banyak manfaat bagi semua civitas sekolah. Sayur dan buah yang dihasilkan dapat dinikmati bersama oleh warga sekolah, pupuk yang dibuatpun dikemas dan dijual yang tentu menghasilkan pendapatan. Keberadaan kebun ini juga membuat lingkungan sekolah menjadi semakin asri dan sejuk. 

Nama kebun bina karakter diberikan karena kebun ini selain menjadi wadah pembelajaran lingkungan berkelanjutan juga mejadi tempat untuk "menghukum" siswa siswi yang melakukan pelanggaran di area sekolah. Pihak sekolah memberikan "hukuman" dengan mengajak siswa siswi tersebut mengolah kebun (menyemai bibit, menanam tanamannya), membuat pupuk, merawat tanaman dan menjaga kebun agar tetap asri. Menurut pihak sekolah hal tersebut membuat "works" pada siswa siswinya. Para siswa menjadi lebih peduli pada lingkungan, ikut serta mengurus kebun meskipun tidak sedang "dihukum". Pada akhirnya timbul kesadaran sendiri pada siswa dan siswi. 

Kebun bina karakter ini tidak hanya mendapat dukungan dari civitas yang ada di dalam sekolah, tapi juga dukungan orang tua siswa dan masyarakat sekitar sekolah. Para orang tua dan masyarakat juga antusias membeli hasil kebun bina karakter sekolah. Jadi hasil kebun tidak pernah mubazir, selalu habis dimanfaatkan oleh pihak sekolah dan dijual ke luar sekolah.

UMKM Nikmah Food

Tahu jajan rengginang nggak? ~ itu lho jajan yang yang terbuat dari ketan, bentuknya bundar dan harus digoreng dulu baru bisa dimakan. Pada umumnya punya rasa gurih dan manis dari gula merah. Ternyata Selagalas punya UMKM yang menjadi sentra pembuatan rengginang. Untuk pertama kalinya saya melihat proses pembuatannya. Proses pembuatannya cukup panjang, dan ya pasti melelahkan. Butuh tenaga yang tidak sedikit dan kondisi yang fit. Bahan baku yang berkualitas yaitu beras ketan menjadi kunci, rengginang yang enak. Selain itu ada sinar matahari yang juga sangat penting dalam proses pembuatan rengginang. Sinar matahari yang menjadi kunci kesuksesan pengeringan rengginang. 

Dalam satu hari UMKM ini menghabiskan 75 kg beras ketan untuk membuat rengginang. Waw banyak juga ya. Rengginang produksinya diberi tiga varian rasa yaitu rasa original (gurih), rasa manis (gula merah) dan rasa berbumbu. Tumben nih nemu rengginang yang punya rasa berbumbu, naik kelas nggak sih. Penasaran nggak buat coba?  ~ UMKM ini juga jadi binaan Kampung Berseri Astra lhoooo.

UMKM ini jadi produsen rengginang tanpa dilabeli merk, jadi kamu bisa kalau mau jadi reseler rengginang ini. Tinggal kamu kasi label merk dan dijual lagi lho. Oh iya UMKM ini menjadi wadah para ibu ibu sekitar berkegiatan sambil mendapatkan upah. Lumayan, dari pada bengong bengong di rumah. Waktu kerjanya juga bisa diatur, tergantung dari mau ambil bagian mana dalam proses pembuatan rengginang. Meskipun saya agak shock waktu mengetahui besaran upah yang diterima para ibu yang bekerja membuat rengginang ini. Upah yang diterima adalah sebesar Rp 5000,- per satu kilogram rengginang, dan biasanya dikerjakan dalam satu jam. Jadi kalau kerja tiga jam dapat tiga kilogram rengginang, maka uang yang dihasilkan Rp 15.000,- huhu. Tapi, di bagian pengeringan dan penggorengan beda lagi upahnya. 

Semoga sehat terus ya ibu ibu <3

SLB YTPN Al-Mahsyar

Sejak tahu akan tour ke SLB (Sekolah Luar Biasa) ini perasaaan saya sudah tidak karuan. Saya menata hati, menyiapkan diri akan berhadapan dengan anak anak di sana. Saya sangat sensitif jika berhadapan dengan anak anak dengan disabilitas. Perasaan sayang, kasihan, sedih, terharu, bertanya-tanya, menyatu di kepala saya. Benar saja tak lama di sana, saya susah payah membendung air mata. Dalam diam. 

SLB ini juga menjadi binaan Kampung Berseri Astra dalam bidang pendidikan. Sekolah spesial ini buat saya sangat berdedikasi. Anak anak berkebutuhan khusus, terutama yang memiliki kekurangan dalam melihat baik seluruhnya atau sebagian. Siswa siswa tersebut memiliki variasi usia yang tidak sama dengan sekolah pada umumnya, kelas mereka juga disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Targetnya bukan untuk lulus ujian tapi agar mereka setidaknya mampu memperhalus rasa, mengenal diri dan kebutuhannya, mengasah bakat mereka, juga bisa membaca dan mengaji dengan huruf braille. Sehingga bisa memberikan sedikit cahaya di jalan mereka yang gelap.

Hal yang tidak saya sangka-sangka adalah anak-anak spesial itu bukanlah anak yang biasa bisanya saja. Mereka bisa tampil menunjukkan kemampuan yang mereka punya. Seperti bermain alat musik dan menyanyi. Saya aja nggak bisa main alat musik satupun, menyanyi juga paling banter di kamar mandi hiks. Tapi mereka jago. Suaranyapun bagus, enak didengar. 

Berkunjung ke sini itu bikin lebih memaknai hidup

Komitmen Astra untuk turut serta membangun masyarakat terlihat dari Kampung Berseri Astra Selagalas. Kapasitas masyarakat meningkat, masyarakat menjadi lebih bersemangat dan lebih siap untuk memberikan dampak bagi sekitarnya.