Waktu itu kami random ingin sarapan di luar, cari suasana baru dan kebetulan hari minggu. Lalu kami ingat soal RTH ini dan memutuskan untuk sarapan di sana. Sebelum sampai di lokasi terlebih dahulu kami membeli nasi campur untuk sarapan saya dan pak suami, sedangkan sarapan untuk Katya saya bawa khusus dari rumah. Mencari nasi campur di pagi hari sangat mudah di Kota Mataram, di beberapa lokasi terdapat penjual nasi campur yang enak dan murah di kantong. Dengan uang Rp. 30.000 sudah bisa mendapatkan dua bungkus nasi campur dengan berbagai macam lauk, air mineral, teh hangat dan kerupuk. Jadilah kami membawa perbekalan berupa nasi campur dan teman temannya menuju RTH. Dalam pikiran saya waktu itu, RTH ini akan mirip mirip dengan RTH pada umumnya di Kota Mataram.
Sesampainya di kawasan RTH kami memasuki tempat parkir yang cukup luas. Di sekitar tempat parkir tersebut terdapat musholla, toilet, dan sebuah berugak panjang. Namanya juga RTH pasti berbagai tanaman termasuk pohon-pohon besar menjulang ada di sana -yang cukup menghalangi sinar matahari, membuat sejuk sekitar. Kamipun masuk mengikuti jalan/track yang sudah ada di dalam RTH. Tracknya cukup lebar dan panjang, serta bercabang. Di sana juga terdapat track untuk pijat refleksi dari batu batu gitu, dengan pegangan di kedua sisinya. Di salah satu sudut RTH terdapat area bermain anak dengan berbagai macam sarana permainan seperti perosotan, ayunan dan jungkat jungkit. Tapi sayangnya semua alat tersebut dalam keadaan tidak terawat, sudah rusak, berkarat dan tidak ada tanda tanda akan diperbaiki dalam waktu dekat. Jadi horor banget kalau anak anak bermain dengan alat alat tersebut, tentu rentan cedera/kecelakaan.
Katya mengagumi sekitar ~ |
Ibu tak lupa ikut pose :p |
Di kawasan RTH inipun terdapat taman rumput, berbagai jenis pohon dan bunga bunga. Serta di beberapa bagian berdampingan dengan lahan warga yang ditanami bermacam palawija. Sayangnya saya tidak tahu dengan persis apa saja nama pohon - pohon yang ada di sana. Coba kalau diberi tanda/papan Nama ya, kan bisa tuh sekalian buat sarana edukasi.
Katya dengan latar ijo ijo |
Katya dengan beragam pose :D |
RTH ini sepi, orang yang datang pada hari itu totalnya tidak sampai delapan orang. Jangan harap akan ada penjual makanan atau hiburan lainnya seperti di RTH lainnya di Kota Mataram. Apa tidak banyak yang tahu ya? Atau karena tempatnya yang agak tersembunyi?. Plusnya karena sepi jadi bebas banget kalau mau joging atau hanya sekadar jalan jalan di sana. Bisa bebas menikmati udara segar tanpa harus bagi bagi dengan banyak orang wkwk.
Cakep banget kaaaannn |
Oh iya hampir lupa, belum ngasitahu soal nama RTH ini ya. RTH ini bernama RTH Petemon yang berlokasi di Lingkungan Petemon Kelurahan Pagutan Timur, Kota Mataram. Lokasinya tidak persis di pinggir jalan raya namun perlu masuk dulu melalui jalan yang tersedia, kira kira 400 m.
Harapannya sih RTH ini bisa lebih dikenal lagi sehingga bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat. Selain itu juga harus dirawat agar sarpras yang sudah ada tidak keburu rusak. Lumayan banget tempat ini bisa jadi tempat refreshing dan berolahraga. Ngajakin anak anak untuk lebih dekat dengan alam juga bisa banget ke sini. Kapan kapan main ke sini lagi deh.
Jangan lupa family selfie :))) |
No comments:
Post a Comment