Setelah sekian lama nggak ngpost apapun di blog, kali ini saya mau cerita pengalaman kehamilan di trimester kedua. Simak ya!
Memasuki trimester kedua kehamilan ternyata
tidak lantas membuat mual muntah saya hilang. Masih mual muntah sodara-sodara,
bahkan sampai trimester ketiga – ketika saya menulis blogpost inipun masih. Waw
bakalan sampai lahiran nih kayaknya. Kondisi masing-masing ibu hamil memang
beda-beda ya. Meskipun nafsu makan sudah lebih baik dan sensitifitas pada
bau-bauan sudah berkurang pada trimester kedua ini.
Satu kabar baik di trimester kedua adalah
jenis kelamin bayi sudah bisa diketahui, yeay!
Sebagai kaum yang tidak terlalu suka surprise
kami memilih untuk mencari tahu jenis kelamin calon bayi kami. Agar supaya bisa
menyiapkan segala sesuatunya sesuai kebutuhan si bayi. Juga tentu saja
menyiapkan nama yang terbaik yang bisa kami berikan. Kalau perempuan saya yang
akan memberikan nama, kalau laki-laki si Bapak yang akan memberikan nama. Tapi
tentu dengan masukan, saran dan kesepakatan berdua. Tapi ide awalnya dari
masing-masing ~ hihi. Laki-laki atau perempuan sama saja sih sebenarnya,
namanya juga anak pertama. Yang penting kondisinya sehat tanpa kurang sesuatu
apapun.
***
Pemeriksaan di bulan ke empat jenis kelamin
bayi kami belum ketahuan, masih malu-malu kata dokter. Walaupun di bulan ini
sebenarnya jenis kelamin bayi sudah bisa diketahui atau sudah terlihat ketika
melakukan USG. Tetapi ternyata di bulan ini kakinya adik bayi dirapetin mulu,
belum mau ngasi lihat. Kata dokter ajakin ngobrol yaa, biar bulan depan bisa
angkat kakinya pas di USG :D
Di bulan ke enam kehamilan kami mencoba USG
4D yang bisa memperlihatkan dengan lebih jelas kondisi adik bayi dan jenis
kelaminnya. Hasilnya, jenis kelamin adik bayi terlihat dengan jelas karena
ternyata pas di USG waktu itu dia bergerak lincah angkat-angkat kaki. Ternyata
adik bayi merespon obrolan kami. Menurut
kalian Cewek atau Cowok nih? ^-^
Wajahnya juga terlihat jelas, mata hidung
bibirnya kelihatan jelas. Mirip siapa yaaaaa? ~ so excited. Hati kami menghangat melihat gambaran wajah bayi kami.
Ternyata bayi kami tumbuh dan berkembang dengan baik. Semoga selalu sehat ya
anak Ibu :*
Hal yang jadi penghibur di kala segala
rasa-rasa yang dirasakan ibu hamil di trimester kedua ini adalah menyusun
keperluan bayi yang akan saya siapkan. Nulis kebutuhan bayi yang akan dibeli
aja sudah bikin happy :)
Saya membagi kebutuhan bayi ke dalam beberapa
item yaitu: (1) Pakaian, (2) Peralatan Mandi, (3) Peralatan Tidur, (4) P3K, (5) Traveling dan Nursering, dan (6) Laundry dan Sanitary. Kebutuhan ibu juga tidak lupa saya tulis.
Listnya cukup panjang, tapi karena sudah saya bagi ke dalam item-item tersebut
maka saya lebih mudah untuk mengidentifikasinya. Jadi kalau ke toko
perlengkapan bayi bisa langsung cari-cari sesuai dengan catatan. Nggak akan
ngeblank deh. Biar fokus gitu lho.
Saya berencana membeli peralatan bayi kalau kehamilan
saya sudah genap berusia tujuh bulan. Kata orang pamali beli-beli sebelum
berusia tujuh bulan. Percaya atau nggak tapi saya memutuskan untuk ngikutin aja
deh. Sekalian nunggu uangnya terkumpul juga…haha. Mungkin nanti kalau barang-barangnya
sudah terkumpul dan sudah berhasil menyimpulkan barang yang benar-benar berguna
akan saya share ke teman-teman semua. Semoga ada waktu ya :p ~ sekian #PregnancyStory kali ini yaaa
Much Love!
A.
No comments:
Post a Comment