Saya dan pak suami tentu saja memiliki
perbedaan dalam beberapa hal, salah satunya adalah berbeda dalam selera musik. Iyaaa…kita
memang tidak menikah dengan orang yang selalu memiliki selera yang sama dalam
segala hal gaes. Bayangkan kalau itu terjadi, kalau semuanya sama pasti dunia
jadi membosankan… huft
Meski sama sama suka musik pop, tapi suami
saya lebih suka yang pop rock sedangkan saya suka pop yang lebih ngepop tanpa
embel embel rocknya. Pak suami juga suka musik country, sedangkan saya juga
suka musik instrumental piano, gitar atau biola.
Kami juga tentu saja punya penyanyi favorit
masing-masing. Saya sudah jelas fans Taylor Swift dan Ed Sheeran, tapi kadang
kadang dengerin Beyonce, Coldplay, John Mayer, dan Owl City ~ sounds familiar right? … Saya mah gitu,
yang lagunya hits didengerin aja semuanya, nggak punya pendirian… LOL. Tapi
kalau Taylor Swift selalu di hati, terserah orang lain mau berkata apa ~ ku tak
peduli :p ~
Eh iyaa kalau penyanyi Indonesia saya tidak punya idola secara
khusus, dulu-dulu seneng dengerin lagunya Letto, Sheila On 7, Peterpan, Titi
Dj, …udah itu doang. Kalau sekarang sudah nggak update lagi sama penyanyi Indonesia…kecuali dengan penyanyi satu
ini (akan saya ceritakan di bawah…sabaaar).
Kalau pak suami suka mendengarkan beberapa
penyanyi, tapi yang paling sering disebut-sebut sih Ipang dan Maroon 5. Jelas
kan mana yang penyanyi luar dan mana yang penyanyi Indonesia. Kedua penyanyi
itulah yang pak suami cari cari lagunya buat didengerin. Kadang nyuruh-nyuruh
saya untuk ikut mendengarkan. Etapi saya juga gitu sih, maksa pak suami buat
dengerin lagunya Taylor Swift…hahaha.
Tapi eh tetapi akhir-akhir ini saya dan pak
suami tiba-tiba suka pada satu orang penyanyi beserta semua lagu-lagunya. Siapakah
dia? Ada yang bisa nebak nggak? … yak penyanyi itu adalah Tulus. Penyanyi
Indonesia yang suaranya lembut dengan penghayatan yang luar biasa terhadap
lagu-lagunya. Berkat mendengarkan lagu Monokrom di suatu hari saya langsung
jatuh hati dengan lagu ini, dengan penyanyinya. Kemudian saya mendengarkan
lagu-lagunya yang lain ~ yang ternyata bagus semua. Lagu-lagu tulus penuh
makna, tak hanya sekedar lirik cinta-cintaan doang tapi bicara tentang hidup,
relasi, penghargaan, cinta yang tulus. Kemudian saya minta pak suami buat
dengerin Monokrom juga, dan ternyata dia sukaaaaa. Yess…saya berhasil membuat
pak suami suka lagu yang saya sukai. Lagu ini jadi lagu favorit yang sering
kami nyanyiin bareng di mobil, seru aja bisa sing along. Kami juga mendengarkan
lagu-lagunya Tulus yang lain, dan semuanya kami suka. Kami sama-sama menghayati
lagu ini.
Bagi saya, Monokrom bukan hanya lagu tapi
semacam doa, penghargaan, pengingat untuk diri sendiri bahwa tidak ada yang
abadi, bahwa semua hal bisa berubah, dan bahwa waktu akan terus berjalan.
Setiap melihat video clip lagu ini hati saya seringkali hangat, kadang sampai
membuat air mata tak terasa mengalir.
Eh iya, mau tahu lirik lagunya? ~ silahkan
simak bait lirik Monokrom berikut ini
Monokrom – Tulus
Lembaran
foto hitam putih
Aku coba
ingat lagi warna bajumu kala itu
Kali pertama
di hidupku
Manusia lain
memelukku
Lembaran
foto hitam putih
Aku coba
ingat wangi rumah di sore itu
Kue cokelat
balon warna-warni
Pesta hari
ulang tahunku
Di mana pun
kalian berada
Kukirimkan
terima kasih
Untuk warna
dalam hidupku dan banyak kenangan indah
Kau melukis
aku
Lembaran
foto hitam putih
Kembali
teringat malam kuhitung-kuhitung bintang
Saat mataku
sulit tidur
Suaramu
buatku lelap
Dimanapun
kalian berada
Kukirimkan terima
kasih
Untuk warna
dalam hidupku dan banyak kenangan indah
Kau melukis
aku
Kita tak
pernah tahu berapa lama kita diberi waktu
Jika aku
pergi lebih dulu jangan lupakan aku
Ini lagu
untukmu
Ungkapan
terima kasihku
Lembar
monokrom hitam putih
Aku coba
ingat warna demi warna di hidupku
Tak akan
kumengenal cinta
Bila bukan
karena hati baikmu
Supaya lebih
afdol saya kasi juga video clipnya, silahkan dihayati dan dinikmati. Selamat
merenungi hidup <3
Kalau kalian
punya lagu favorit juga nggak?
No comments:
Post a Comment