"There is only one corner of the universe you can be certain of improving, and that's your own self"
~ Aldous Huxley ~
Tugas pertama yang saya berikan pada mahasiswa baru di awal semester adalah tugas mendeskripsikan diri, yang kemudian disambut dengan wajah-wajah heran setengah tak paham oleh mereka. Lalu akan diteruskan dengan pertanyaan "maksudnya gimana Bu?, deskripsi diri itu kayak gimana Bu?" dan pertanyaan sejenis. Saya tersenyum mendengar pertanyaan mereka. Bagi mereka tugas ini terdengar lebih sulit dari tugas mengerjakan soal fisika dasar.
Tugas ini sebenarnya sangat mudah, saya hanya meminta mereka menceritakan tentang diri mereka sendiri. Bercerita tentang latar belakang diri mereka, alasan mereka memilih masuk ke jurusan Teknik Lingkungan, tentang cita-cita mereka, tentang harapan mereka dalam perkuliahan, tentang apa yang ingin mereka lakukan di masa depan. Deskripsinya tak perlu panjang-panjang, hanya satu lembar folio saja.
Ada beberapa hal penting yang ingin saya hadirkan dalam pemberian tugas ini, yaitu:
- Mahasiswa jadi mikir tentang diri mereka sendiri, tentang cita-cita mereka, secara serius
- Mahasiswa belajar menulis paragraf-paragraf panjang yang baik
- Mahasiswa belajar untuk mengungkapkan apa kelebihan dan kekurangan mereka
- Mahasiswa belajar mengungkapkan pendapat mereka
Bagi saya pribadi melalui tugas ini saya jadi bisa tahu harapan-harapan mereka, bisa tahu tentang mereka sedikit lebih banyak di awal perkuliahan. Dengan memiliki gambaran tentang mereka saya jadi bisa menyusun rencana pembelajaran dengan tepat.
Membaca tugas deskripsi mereka kadang bikin senyum-senyum sendiri. Lucu juga membaca bagaimana mereka mendeskripsikan diri. Dibalik senyum kadang ada rasa mumet kalau tulisan tangan mereka tak serapi times new roman *eh. Tapi saya bersyukur bahwa mereka tidak malu-malu mengungkapkan apa keinginan dan harapan mereka, yang kemudian saya aminkan dalam hati.
Meskipun terkadang paragraf yang ditulis agak nggak nyambung, penggunaan tanda baca yang tidak tepat, pengulangan kata yang dilakukan berkali-kali, saya mengapresiasi tulisan mereka. Mereka hanya butuh latihan dan terus diasah, serta diarahkan. Saya baca sampai tuntas, kemudian mengingat-ingat yang mana orangnya.
Mendeskripsikan diri memang terdengar sepele. Namun terkadang kita lengah, kita lupa untuk merenungkan tentang diri sendiri. Mendaftar kelebihan dan kelemahan diri, banyak yang tak bisa. Sehingga menyulitkan kita dalam mengembangkan diri. Saya rasa mengenal kelebihan dan kelemahan diri adalah salah satu cara untuk memudahkan kita dalam menentukan pilihan-pilihan di masa depan. Kelebihan yang kita miliki bisa kita kembangkan dan diasah. Sedangkan kelemahan yang kita miliki tak perlu drisaukan karena kita bisa menutupinya dengan kelebihan yang kita miliki, dan kita juga bisa belajar untuk menguranginya.
Membaca tugas deskripsi mereka kadang bikin senyum-senyum sendiri. Lucu juga membaca bagaimana mereka mendeskripsikan diri. Dibalik senyum kadang ada rasa mumet kalau tulisan tangan mereka tak serapi times new roman *eh. Tapi saya bersyukur bahwa mereka tidak malu-malu mengungkapkan apa keinginan dan harapan mereka, yang kemudian saya aminkan dalam hati.
Meskipun terkadang paragraf yang ditulis agak nggak nyambung, penggunaan tanda baca yang tidak tepat, pengulangan kata yang dilakukan berkali-kali, saya mengapresiasi tulisan mereka. Mereka hanya butuh latihan dan terus diasah, serta diarahkan. Saya baca sampai tuntas, kemudian mengingat-ingat yang mana orangnya.
Mendeskripsikan diri memang terdengar sepele. Namun terkadang kita lengah, kita lupa untuk merenungkan tentang diri sendiri. Mendaftar kelebihan dan kelemahan diri, banyak yang tak bisa. Sehingga menyulitkan kita dalam mengembangkan diri. Saya rasa mengenal kelebihan dan kelemahan diri adalah salah satu cara untuk memudahkan kita dalam menentukan pilihan-pilihan di masa depan. Kelebihan yang kita miliki bisa kita kembangkan dan diasah. Sedangkan kelemahan yang kita miliki tak perlu drisaukan karena kita bisa menutupinya dengan kelebihan yang kita miliki, dan kita juga bisa belajar untuk menguranginya.
Melihat mereka di hari pertama kuliah mengingatkan saya pada diri saya yang juga excited sekaligus deg-degan di hari pertama kuliah dulu. Aaah....time flies so fast.
Hayo coba tulis deskripsi diri kamu :)
Waaa...selamat merenung Kadek 😘
ReplyDelete