*sumber foto: Monika Yolando Putri
Kami bergerak menuju Sekongkang untuk mengunjungi tempat wisata air terjun. Tidak disangka kalau Sumbawa juga punya air terjun yang indah, namanya air terjun perpas. Air terjun ini tepatnya berada di Desa Kemuning Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk diketahui bahwa Kecamatan Maluk, Kecamatan Sekongkang, dan Kecamatan Jereweh merupakan daerah lingkar tambang Newmont. Tiga kecamatan tersebut menjadi fokus Newmont dalam menjalankan program-program CSR nya. Oke balik lagi ke air terjun perpas -,- …. Jadi untuk mencapai air terjun perpas kamu harus berjalan memasuki hutan dan jalan setapak selama 45 sampai 60 menit. Jauh ya? Iya emang jauh. Tetapi jangan khawatir perjalanan jauh itu tidak akan ada artinya jika dilakukan bersama teman-teman dan hati yang riang. Naik turun jalan dan keringat yang bercucuran akan terbayarkan dengan segarnya air terjun yang telah menanti. Benar saja, sesampainya kami di Perpas semua rasa lelah terbayarkan. Bayangkan saja komposisi ini; pepohonan hijau, langit biru, suara burung bersahutan, dan suara air mengalir sudah pasti akan membuatmu segar kembali. Meskipun air terjun ini tidak seperti air terjun Sendang Gila yang ada di Lombok tetapi air terjun ini cukup memuaskan bagi kami yang saat itu kegerahan. Beberapa teman-teman langsung mandi, menikmati air terjun Perpas. Di daerah aliran air trejun Perpas ini Newmont membantu pembuatan bak tampungan air yang kemudian dialirkan ke desa, ke rumah-rumah penduduk.
*sumber foto: Monika Yolando Putri
Setelah puas main di air terjun kami bergerak turun untuk makan siang dan menuju lokasi berikutnya. Mengunjungi sebuah perkebunan jeruk adalah tujuan kami berikutnya. Jeruk adalah buah favorit saya dan saya excited mau melihat kebun jeruk secara langsung karena jujur saja saya belum pernah melihat kebun jeruk sebelumnya. Tetapi sesampainya di lokasi saya sedikit kecewa karena jeruknya belum ada yang matang, saya kan jadi tidak bisa mencicipi #eh. Belum waktunya panen sih. Kebun jeruk ini bisa menjadi tujuan wisata seperti di Malang jika disiapkan dengan lebih baik.
*sumber foto: Monika Yolando Putri
Perjalanan kami hari itu tidak berakhir di kebun jeruk karena masih ada tempat berikutnya yang akan kami datangi. Selanjutnya, kami menuju tempat wisata yang menyajikan permainan outdoor yaitu flying fox. Tempat ini terbilang masih baru, tampak masih melakukan penataan disana-sini dan terus meningkatkan fasilitas yang ada. Beberapa teman saya ingin mencoba flying fox, mereka bersemangat ingin mencoba tetapi harus mereka harus menelan keinginannya karena tali flying fox putus. Hal ini bisa jadi pelajaran berharga untuk pengelola taman agar lebih memperhatikan fasilitas, kontrol dan perawatannya. Satu tempat lagi yang akan kami tuju sebelum kembali ke Townsite yaitu pantai Lawar. Tidak ada hal serius yang akan kami lakukan di pantai Lawar, kami hanya akan menikmati sunset dan pemandangan pantai. Sambil berfoto-foto narsis tentu saja. Bertambah lagi pantai indah yang saya temui di Sumbawa.
*sumber foto: Iqbal Kautsar
Perjalanan hari ini memberikan pemahaman bahwa ternyata Sumbawa memiliki lokasi wisata yang tidak kalah potensial dengan Lombok. Hanya perlu dilakukan penataan dan peningkatan fasilitas serta promosi wisata yang serius. Dukungan dari pemerintah, pengusaha dan masyarakat sangat diperlukan. Pariwisata bisa menjadi sektor utama yang berkembang di masa depan dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat apalagi selepas Newont tak lagi beroperasi kelak.
waaaah anyesnya air terjun.. Mau lagi deh ke Perpas. Klo ke sini lagi, aku harus nyebur.. :D
ReplyDeleteIa bener, keindahan alam dan potensi yang dimiliki Sumbawa Barat tidak kalah dengan keindahan yang ada di Lombok. Hanya saja perlu adanya dukungan dan perhatian dr pemerintah nih jangan cuma mengandalkan Newmont aja :D
ReplyDeleteharus mas Iqbal!
ReplyDelete:D
yups sepakat sama Wulan :))
ReplyDelete