Tidak perlu sampai ke jalan Kaliurang bagian atas untuk bisa menemukan sebuah gang bernama gang Kinanti karena ia berada di jalan Kaliurang kilometer 4,5. Di dalam ini ada sebuah kos-kosan dengan nomor 99c. Kos-kosan ini dulunya adalah sebuah rumah keluarga. Terdapat banyak kamar (lupa berapa persisnya), ruang tengah, dapur, kamar mandi, plus ada halaman. Nah....di kos inilah saya menghabiskan hampir dua tahun waktu saya di Jogja. Sebelumnya saya tidak tinggal di kos ini ketika pertama kali datang ke Jogja untuk kuliah.
Menemukan kos ini adalah sebuah anugerah tersendiri buat saya. Kos ini menjadi tempat saya bertemu dengan teman-teman baik. Ada trio Makassar; kak Eka, kak En-en dan kak Rose. Kak Rose dan kak En-en anak IT UII nih, jadi mereka selalu berhubungan dengan komputer dan jaringan dong, yup bener banget. Kalau kak Eka adalah seorang psikolog di sebuah puskesmas di Jogja, bisa banget konsultasi dan curhat gratis sama kak Eka *nyengir*...haha. Adalagi anak Padang Via dan Deni. Tahu nggak, kemampuan memasak Via apalagi sambel padang patut diacungin jempol. Viiii......kamu harus buka warung padang Vii :D. Anak Lombok bukan hanya saya di kos ini, ada Ida dan Syai juga, mereka memang anggota baru. Kak Aat, Ida dan Syai juga pintar memasak, apalagi Ida...beuh paling rajin masak. Selain itu ada Rita, dia adalah teman berjuang saya sejak kamu mendaftar masuk UGM. Kami sudah saling kenal sejak S1 karena dia adalah adik tingkat saya di kampus. Rita menjadi partner diskusi tentang kuliah sampai masalah pribadi. Diskusi kami semakin intens ketika mengerjakan tesis. Ada anak Jambi dan Lampung juga yang tinggal di kos ini, Tri dan kak Firda. Tri menjadi teman curhat tentang tesis gara-gara kami senasib dipertemukan dengan satu dosen pembimbing tesis. Selain mahasiswa S2, lebih banyak lagi mahasiswa S1 yang tinggal di kos ini. Ada Kia si gadis manis dari Cilacap, ada Kiwa dari mana ya? lupaak >,<, ada Ipit si gadis ceria dari Riau, saya suka sekali logat melayunya Ipit, udah kayak Upin Ipin...haha. Terus ada juga Sari dan Dewi, mereka adalah adik kakak. Anak S1 lainnya ada Andra, Aina, Ipeh, Wita, dan Iza.
Banyak hal yang sudah kami lalui bersama di kos ini. Mulai dari masak bareng, makan bareng, sholat berjamaah, ngerumpi, nyanyi-nyanyi dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Di penghujung 2015 lalu kami juga melakukan tukar kado sambil makan-makan, So much fun :D. Kami juga saling berbagi pengalaman kuliah dan cerita-cerita tentang daerah asal kami.
*yippi....inilah kami - masih ada yang nggak ikut foto sih*
Entah siapa yang pertama kali menyebut para warga kos ini dengan sebutan kinanti angels. Well...bukan sebutan yang buruk sih dan saya juga suka. Meskipun tidak bersayap mereka bisa dianggap sebagai malaikat yang insyaalloh akan selalu menebar kebaikan di muka bumi :))
Saya merasa sangat terberkahi telah dipertemukan dengan mereka. Semoga silaturrahmi kita tetap terjaga ya teman-teman.
toh pda akhirnya semua akan berpisah dengan jalan masing2.. contohnya dirimu yg entah kapan bs bertemu lagi... nah disitulah "TIDAK ENAKNYA" 😢😢
ReplyDeleteiya kaka En En...doakan aku bisa ke Makassar, kita ketemu di Makassar ya :D
ReplyDeleteato kak En En yang ke Lombok :p
kak Eka yg mengawali julukan Kinanti Angels.... berawal dari grup FB yang sekarang entah bagaimana kabarnya......
ReplyDeleteAamiin... dirimu ke mksr dan aku ke lombok.. ntar ketemunya diii...... ???? haha
ReplyDeleteketemunya di bandara kak...haha
ReplyDelete