Gempabumi itu adalah suatu peristiwa yang selalu datang secara tiba-tiba, belum ada teknologi yang dapat menebak kapan ia akan datang, kapan jam, hari, tanggal, bulan, dan tahun gempabumi itu akan terjadi.
Walau saat ini sudah ada analisis-analisis yang dilakukan untuk memprediksi dan mengamati hal-hal yang menjadi pertanda akan datangnya gempabumi.
Namun tetap saja, setelah kejadian gempabumi ia selalu meninggalkan luka, meninggalkan kehilangan. Ditambah lagi dengan kita yang jarang siap untuk menghadapinya.
Sadarkah,
Kalau gempabumi itu seperti cinta, yang juga datang dengan tiba-tiba namun perginya meninggalkan luka. Cinta yang merasuki setiap manusia seringnya datang dengan tiba-tiba tanpa kau tahu kapan persisnya ia datang, kapan persisnya ia tumbuh. Ketika ia pergi, seseorang yang kau cintai itu pergi, ia akan menimbulkan luka, membuat kehilangan. Luka itu bisa saja disembuhkan namun tetap saja akan meninggalkan bekas.
Mungkin, selayaknya gempabumi yang butuh kesiapsiagaan dalam menghadapinya maka cinta juga seharusnya begitu.
Jika belum siap jangan coba-coba mendekatinya, mendekati tanda-tandanya. Siapkan diri dengan pemahaman terbaik untuk menghadapinya.
No comments:
Post a Comment