Judul : Kukila
Penulis : M. Aan Mansyur
Halaman : 184 Hal.
Penerbit : Gramedia Pustaka
Kukila, terdengar seperti nama seorang gadis. Memang begitulah adanya kukila adalah nama seorang gadis di dalam salah satu cerita di buku ini. Kukila menjadi judul buku ini karena Kukila merupakan cerita utama yang lebih panjang dari cerita-cerita lainnya di buku ini. Sejatinya buku ini adalah buku kumpulan-kumpulan cerita.
Saya mengenal M. Aan Mansyur berawal dari aktifitas saya di twitter yang memfollow akun twitternya @hurufkecil. Di twitternya ia kerap kali ngetweet kalimat-kalimat romantis, celetukan, sindiran atau apapun, namun selalu terasa romantis. Hal ini juga diungkapkan seorang teman yang mengatakan bahwa ia adalah pria romantis, karena ternyata teman saya adalah adik tingkatnya di kampus dulu dan aktif di satu komunitas di Makassar.
Kukila adalah buku pertama Aan yang saya baca, padahal buku Aan sudah banyak, entah itu kumpulan cerita-cerita ataupun novel. Saya menyukai tulisan-tulisan Aan di buku ini, terasa sangat real, saya merasa Aan banyak menceritakan dirinya sendiri dalam buku ini. Dalam cerita-cerita di buku ini ia menuliskan hal-hal tentang cinta, patah hati, kehilangan, dan rindu. Ada satu cerita yang membuat saya merasa sedih yakni di cerita yang berjudul " Setia adalah Pekerjaan yang Baik". Di cerita itu Aan menceritakan tentang ayahnya yang telah lama meninggalkan keluraganya, namun ibunya tetap setia menunggu. Saya tidak menyangka kehidupan Aan seperti itu.
Aan menulis hal-hal yang tidak jauh-jauh dari urusan hati. Ia menulis dengan menyelipkan syair-syair dan seperti puisi, mungkin memang sudah menjadi jiwanya. Aan menulis dengan mengalir dan terselip kenakalan-kenalakan tersendiri di dalamnya.
Setelah memulai dengan buku ini, saya ingin membaca buku-buku Aan yang lain.
No comments:
Post a Comment